Jumat, 01 April 2011

Cita-Cita Seorang Anak

Saya tidak pernah menyalahkan pola pikir orangtua-orangtua terdahulu. Karena saya tahu, meskipun begitu mereka memiliki predikat ‘syurga’ di kakinya. Saya tak pernah berusaha untuk menentangnya. Tapi saya hanya mencoba untuk meluruskan. Masing-masing orangtua memiliki metode untuk mendidik anak-anaknya, tapi saya kira ego mereka turut campur dalam masalah ini. Contoh; ketika seseorang tak bisa mengejar cita-citanya sebagai dokter, maka ia akan melampiaskan cita-citanya pada anaknya, sehingga anak menjadi korban ambisi orang tua.
Saya tidak bilang menjadi dokter itu jelek, semua orang tahu bahwa dokter adalah pekerjaan yang mulia. Tapi yang jadi permasalahan disini adalah bahwa seorang anakpun memiliki cita-cita yang ingin mereka gapai, seorang anak mempunyai hak untuk menyublimasi keinginan-nya. Kebanyakan orang tua tidak mengetahui keinginan spesifik anaknya, sehingga mereka terus menerus menekan anaknya dan menjadikan cerminan dirinya, maka terjadilah miskomunikasi yang membentuk spekulasi sehingga anak tersebut tidak menguasai kepribadian yang dimilikinya.
Semoga orang tua saya tidak seperti itu yah….!!!
Tidak bisa dipungkiri, setiap anak pasti memiliki cita-cita sehingga setiap guru sekolah dasar pun telah menanamkan murid-muridnya dengan pertanyaan-pertanyaan tentang cita-cita yang ingin mereka gapai. Tapi ketika keinginan seorang anak bertolak belakang dengan keinginan orang tuanya, sang anak hanya akan bisa menarik nafas berat karena tak ada dukungan yang lahir dari seseorang yang mereka hormati.
Mungkin tulisaan ini akan menggambar-kan bagaimana keinginan saya terhadap orangtua saya. Ketika seorang saya berusaha untuk menulis dengan susah payah agar orang tua saya meluangkan waktunya sekedar saja!! Supaya mereka tahu…
“Ini hanya akan membuang-buang waktu saja, karena waktu yang dimiliki orangtua tidak banyak, hanya untuk mencari uang dan bekerja keras untuk menghidupi keluarga”
Apakah anda memiliki kebahagiaan??? Bagaimana anda membagi waktu anda dengan kebahagiaan anda tersebut? Atau kebahagiaan anda hanya terletak pada pekerjaan? Apakah anda terdorong untuk melakukan sesuatu agar orangtua anda tahu apa yang anda inginkan??
Ya…semoga keinginan dan cita-cita anda selalu berada pada jalur yang positif…Amien.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar